Perawatan kulit salah satu hal yang sangat penting saat memasuki usia muda, khususnya bagi para wanita yang berusia antara 20 hingga 25 tahun. Dalam fase ini, banyak yang menghadapi tantangan terkait kulit seperti purging dan breakout. Meskipun kedua kondisi ini seringkali tampak mirip, memahami perbedaannya adalah kunci untuk memilih perawatan kulit yang efektif. Yuk simak bersama!
1. Purging

Purging adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan respons kulit terhadap perubahan dalam rutinitas perawatan kulit, terutama ketika seseorang mulai menggunakan produk perawatan kulit baru. Purging terjadi ketika kulit “membersihkan” dirinya dengan cara mengeluarkan kotoran, sel-sel kulit mati, atau jerawat ke permukaan. Ini adalah proses sementara yang dapat terjadi ketika seseorang beralih atau memulai penggunaan produk-produk perawatan kulit yang lebih aktif atau eksfoliatif.

Karakteristik Purging:
-
Munculnya Jerawat: Peningkatan jumlah jerawat atau jerawat yang muncul setelah memulai penggunaan produk perawatan kulit baru.
-
Peningkatan Kemerahan: Kulit dapat menjadi lebih merah atau berubah warna sebagai respons terhadap perubahan dalam rutinitas perawatan kulit.
-
Pelepasan Sel-sel Kulit Mati: Proses purging dapat menyebabkan pengelupasan atau pelepasan sel-sel kulit mati, memberikan kesan kulit yang bersih.
-
Sifat Sementara: Purging seharusnya bersifat sementara, biasanya terjadi selama beberapa minggu saat kulit beradaptasi dengan produk baru.

- Cara Mengatasi Purging di Usia 20-25 Tahun:
Sabar dan Konsisten: Purging adalah bagian dari proses perbaikan kulit. Jika Anda yakin bahwa produk yang digunakan cocok untuk jenis kulit Anda, bersabarlah dan teruskan penggunaannya.
Hidrasi yang Cukup: Pastikan kulit Anda tetap terhidrasi dengan menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
Gunakan Tabir Surya: Produk yang merangsang pergantian sel kulit sering membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar UV. Penggunaan tabir surya setiap hari sangat penting
2. Breakout

Breakout adalah kondisi di mana kulit mengalami jerawat dan peradangan. Breakout dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk perubahan hormon, pola makan yang buruk, atau penggunaan produk yang tidak cocok dengan kulit Anda.

Karakteristik:
- Munculnya Jerawat: Peningkatan jumlah jerawat atau munculnya jerawat baru di area kulit tertentu.
- Kemerahan: Kulit menjadi lebih kemerahan, terutama di sekitar area jerawat atau peradangan.
- Peradangan Kulit: Breakout sering disertai dengan peradangan, yang dapat membuat kulit terasa sakit atau teriritasi.
- Bersifat Sementara atau Kronis: Breakout bisa bersifat sementara dan merespons perawatan, atau menjadi masalah kulit yang lebih kronis memerlukan perhatian khusus.

Cara Mengatasi Jerawat di Usia Muda:
-
Asam Salisilat (BHA): Pilih produk dengan BHA untuk membersihkan minyak di dalam pori-pori dan mencegah pembentukan jerawat.
- Perhatikan Pola Makan: Makanan dapat berpengaruh pada kondisi kulit. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak serta pastikan asupan nutrisi yang cukup.
-
Niacinamide: Vitamin B3 ini dapat membantu mengurangi kemerahan dan iritasi akibat jerawat, menjadikannya bahan yang baik untuk produk perawatan kulit. Jika masih bingung memilih produk yang tepat, gunakan produk Acne Care dari Viodi yang mengandung niacinamide cocok untuk merawat kulit berjerawat

Merawat kulit pada usia 20-25 tahun adalah investasi bagi kesehatan dan kecantikan jangka panjang. Memahami perbedaan antara purging dan breakout sangat penting dalam merancang rutinitas perawatan kulit yang efektif. Bersikap sabar, konsisten, dan selalu memperhatikan respons kulit terhadap produk yang digunakan akan membantu Anda meraih kulit yang sehat dan berseri-seni. Ingatlah bahwa setiap kulit unik, dan eksplorasi terhadap rutinitas perawatan yang sesuai dengan Anda adalah kunci untuk mencapai kulit yang sehat dan berkilau di usia muda ini.