Skin Barrier Rusak? Begini Cara Atasinya

Memperbaiki skin barrier

Skin barrier merupakan lapisan kulit terluar yang berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV, bahan kimia, polusi, maupun bakteri. Lapisan kulit terluar ini rentan mengalami kerusakan apabila tidak dirawat dengan baik. Kerusakan ini juga bisa mengakibatkan terjadinya beberapa masalah kulit. Untuk itu, penting untuk menjaga agar fungsinya dapat berjalan dengan baik. 

Skin barrier yang rusak ditandai oleh beberapa gejala. Seperti munculnya kemerahan pada kulit, kulit yang terasa gatal dan mudah terinfeksi, iritasi kulit parah, muncul flek hitam hingga kulit kering dan dehidrasi. Selain itu, kulit yang terasa kasar, berkerut, tebal, pecah-pecah dan bersisik juga bisa jadi disebabkan karena skin kamu yang sedang mengalami kerusakan. 

Perlindungan dari skin barrier bisa berkurang seiring bertambahnya usia. Namun, Meskipun skin barrier rentan mengalami kerusakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatannya :

1.Menjalani pola hidup sehat 

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan skin barrier kamu bisa dimulai dengan menjalani pola hidup sehat. Kamu bisa mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti ikan, kacang-kacangan, alpukat, mentimun dan kentang. Selain itu, kamu juga harus minum air putih yang cukup minimal 8 gelas sehari atau sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk rajin berolahraga dan tidur cukup karena kondisi psikologis juga bisa berdampak pada kesehatan kulitmu

2.Gunakan Basic Skincare

Untuk merawat skin barrier kamu harus mengurangi penggunaan produk skincare secara berlebihan. Jika biasanya kamu suka menggunakan skincare berlapis-lapis, maka hentikanlah kebiasaan itu selama kamu mengalami masalah. Kamu perlu kembali menggunakan skincare harian dengan sesederhana mungkin seperti menggunakan basic skincare untuk mengurangi iritasi pada kulit. Ada 3 langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan skin barrier yakni menerapkan 3M, Membersihkan, Melembabkan dan Melindungi. Kamu dapat mulai hal tersebut dengan menggunakan face wash, pelembab, dan sunscreen.

3.Pilih skin care dengan bahan yang lembut

Membersihkan kulit wajah penting dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran, debu, dan polusi yang menempel. Untuk itu, kamu bisa pilih produk perawatan kulit, seperti facial wash, pelembab ataupun sunscreen yang berbahan lembut dan tidak mengandung alkohol. Perhatikan juga kadar pH-nya ya. Kamu bisa pilih skin care dengan pH yang menyerupai pH kulit normal untuk mengurangi risiko terjadinya iritasi.

4.Pilih skincare dengan kandungan minyak alami tumbuhan

Salah satu penelitian menyatakan adanya manfaat dari minyak yang diekstrak dari tumbuhan, seperti minyak jojoba, minyak bunga matahari, atau minyak kelapa dapat memperkuat skin barrier. Minyak tumbuhan tergolong emolien yang dapat membantu melembabkan dan melembutkan kulit. Selain itu, minyak tumbuhan juga memiliki efek antibakteri, anti peradangan, dan antioksidan yang bisa membuat kulit lebih sehat.

5.Pakailah sunscreen atau sunblock

Terlalu lama terkena paparan sinar matahari terik bisa membuat skin barrier rusak lho. Penggunaan sunscreen atau sunblock merupakan rangkaian produk skincare yang penting untuk menjaga skin barrier. Rutin memakai sunscreen pada pagi hingga siang hari menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah munculnya skin barrier rusak atau memperburuk kondisinya yang sudah rusak akibat sinar UV.

Share This Article

Another Article